B. POLA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
HALAMAN UTAMA

1.Saling Ketergantungan Antara Komponen Biotik dan Abiotik
Setelah mempelajari topik ini, diharapkan :
  1. Peserta didik dapat menerapkan pola interaksi makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
  2. Peserta didik dapat menganalisis konsep bentuk saling ketergantungan makhluk hidup.
  3. Peserta didik dapat menganalisis suatu rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

        Pada subbab sebelumnya telah sedikit diulas mengenai ekosistem. Komponen-komponen yang menyusun suatu ekosistem akan saling berinteraksi sehingga tercipta hubungan timbal balik. Setiap makhluk hidup selalu membutuhkan makhluk hidup lain dan lingkungannya agar dapat bertahan hidup. Interaksi yang terjadi di dalam ekosistem menunjukkan saling ketergantungan seperti berikut ini.

1. Saling Ketergantungan Antara Komponen Biotik dan Abiotik

        Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat memengaruhi komponen biotik. Misalnya, tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan seperti cahaya, air, udara, dan garam-garam mineral. Begitu juga sebaliknya, komponen biotik juga akan memengaruhi komponen abiotik. Misal, tumbuhan yang ada di hutan sangat memengaruhi ketersediaan air. Akar-akar tumbuhan dapat menahan aliran air sehingga tanah mengandung banyak air. Akibatnya tanah menjadi gembur. Namun, apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga terjadi aliran air yang cukup deras. Peristiwa ini dapat mengakibatkan terjadinya erosi tanah sehingga tanah menjadi tandus.
Gambar6: Erosi tanah        Sumber: Geografi.org
        Tidak semua komponen abiotik tergantung dengan komponen biotik. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan komponen biotik antara lain gaya gravitasi, cahaya matahari, dan tekanan udara.