B. POLA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
HALAMAN UTAMA

2.Saling Ketergantungan Antar Komponen Biotik
3) Piramida Makanan
        Dalam suatu ekosistem, jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen. Jika digambarkan mulai dari produsen hingga konsumen terakhir, terlihatlah pola piramida. Bentuk piramida yang menggambarkan jumlah produsen hingga konsumen tertinggi dalam suatu ekosistem disebut piramida makanan (piramida energi).
        Piramida makanan akan tersusun dengan baik apabila populasi dalam suatu ekosistem seimbang. Oleh karena itu, populasi produsen harus banyak daripada populasi konsumen tingkat I. Konsumen tingkat I harus lebih banyak daripada konsumen tingkat II. Dengan demikian, semakin tinggi tingkatan suatu konsumen maka semakin sedikit jumlahnya.
     Dalam piramida makanan, produsen dan konsurnen menduduki tingkat-tingkat tertentu. Tingkatan-tingkatan tersebut dinamakan tingkatan trofik Produsen menempati tingkat trofik 1, konsumen I menempati tingkat trofik 2, konsumen II menempati tingkat trofik 3, dan seterusnya. Perhatikan piramida makanan pada Gambar dibawah ini. Pada ekosistem sawah, Padi sebagai produsen menempati tingkat trofik 1.
        Belalang sebagai konsumen I menempati tingkat trofik 2. Katak sebagai konsumen II menempati tingkat trotik 3. Ular sebagai konsumen III menempati tingkat trofik 4. Elang sebagai konsumen IV menempati tingkat trofik 5. Pada suatu piramida energi, tingkat trofik yang diduduki oleh produsen menyimpan energi paling banyak. Jadi dalam suatu piramida energi semakin ke atas, jumlah energi yang terkandung pada setiap tingkat trofik semakin kecil. Bagaimana terjadinya aliran energi ini ?
       Energi berpindah dari tingkat trofik satu ke tingkat trofik lainnya. Namun, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan. Hanya sebagian energi yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya. Hal ini karena dalam proses makan dan dimakan ada sebagian energi yang terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan. Misalnya tumbuhan hijau sebagai produsen menempati trofik pertama yang hanya memanfaatkan sekitar 1% dari seluruh energi cahaya matahari yang jatuh ke permukaan bumi. Energi ini digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis dan akan diubah menjadi zat organik.
        Jika tumbuhan hijau dimakan organisme lain (konsumen primer), hanya 10% energi yang berasal dari tumbuhan hijau dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya dan sisanya dilepas ke lingkungan dalam bentuk panas. Selama keadaan produsen dan konsumen tetap membentuk piramida, keseimbangan alam ekosistem akan terpelihara.
        Setelah memperhatikan dan memahami materi tersebut kamu sudah dapat memahami tentang piramida makanan maka selesaikan tugas berikut.
  1. Perhatikan gambar piramida makanan di bawah ini!.
  2. Lengkapi nomor yang ada pada gambar dengan pilihan jawaban yang tersedia.
  3. Masukan jawaban menggunakan kode huruf pada kolom jawaban yang disediakan sesuai nomor gambar.
  4. Jika jawaban benar maka kolom jawaban akan berwarna Hijau .
  5. Jika jawaban salah maka kolom jawaban akan berwarna Merah .
  6. Jika semua soal sudah terjawab dengan benar maka akan muncul Kesimpulan

Isilah tabel berikut dengan nama hewan yang sesuai agar menjadi sebuah piramida makanan yang lengkap dengan benar.

Pilihan Jawaban
A. Belalang
B. Ular
C. Kambing
D. Padi
E. Elang
Jawaban
1.
2.
3.
4.




Selanjutnya mari kita memahami apa itu Simbiosis, Predasi, Kompetisi dan Netral.

Untuk mengetahui dan memahami apa itu Simbiosis, Predasi, Kompetisi dan Netral silahkan simak dengan seksama video berikut ini.
                Sumber video: Canva.com
Setelah memahami dan menyimak video di atas, sekarang kerjakan latihan dibawah ini.
  1. Tontonlah video materi di atas terlebih dahulu.
  2. Perhatikan penyataan-pernyataan di bawah ini dan jawablah pada kolom jawaban yang tersedia di bawahnya.
  3. Jika jawaban benar maka kolom jawaban akan berwarna Hijau .
  4. Jika jawaban salah maka kolom jawaban akan berwarna Merah .
  5. Jika semua soal sudah terjawab dengan benar maka akan muncul Kesimpulan

  1. Dua jenis makhluk hidup berinteraksi sehingga salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan, tetapi yang lainnya tidak mendapatkan keuntungan dan tidak dirugikan.
  2. Interaksi antarorganisme yang terjadi ketika salah satu organisme memakan organisme lain.
  3. Dua jenis makhluk hidup berinteraksi yang sifatnya menguntungkan.
  4. Interaksi antar organisme yang bersaing untuk bertahan hidup.
  5. Dua jenis makhluk hidup yang berinteraksi yang satu memperoleh keuntungan, sedangkan yang lain dirugikan.